JEMBER, NEWSURBAN.ID — Tim gabungan berhasil mengevakuasi satu korban hilang terseret ombak di Pantai Payangan Jember, Jawa Timur. Dengan demikian, jumlah korban tewas menjadi 11 orang.
Petugas SAR Posko Jember, Jatmika Adi, mengatakan satu pihaknya telah mengevakuasi satu orang lagi di Pantai Payangan Jember. Korban tersebut, merupakan salah satu dari 23 peserta ritual keagamaan di Pantai Payangan Jember.
“Tim baru saja mengevakuasi satu korban di Pantai Payangan. Kondisinya sudah meninggal dunia,” ujarnya.
Hanya saja untuk memastikan apakah itu adalah salah satu dari 23 peserta ritual yang terseret ombak Pantai Payangan Jember, pihak berwajib masih akan melakukan pemeriksaan. “Untuk kepastiannya, pihak Kepolisian melakukan identifikasi,” katanya.
Sebelumnya, diberitakan Wisata ritual di Pantai-Payangan-Jember, Jawa Timur menelan korban tewas 10 orang, Minggu (13/2) dini hari.
Menurut Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna, kejadian nahas itu terjadi ketika 23 orang datang dari Kota Jember menuju Pantai-Payangan.
Di pantai itu, mereka akan menjalani ritual pada tengah malam. Namun, ia tak menjelaskan, warga tersebut akan menggelar ritual apa.
Lebih lanjut, Komang menjelaskan, sesampainya di Pantai-Payangan, 23 orang itu berjalan bersama-sama menuju arah bibir pantai untuk jalani ritual. Namun, seketika ombak besar datang menggulung para korban.
“Ada kegiatan ritual tengah malam. Mereka jalani ritual itu, berjalan ke bibir Pantai Selatan, sambil bergandengan. Tiba-tiba ombak pantai selatan itu menerpa mereka,” kata Kasat Reskrim Polres Jember, Minggu (13/2).
Peristiwa nahas itu, tercatat 10 orang meninggal dunia dan 1 orang masih hilang karena terseret ombak laut pantai selatan.
Sedangkan, 12 orang yang menjalani perawatan di Puskesmas Sambolo di pastikan selamat. Bahkan, sebagian besar di antaranya sudah meninggalkan Puskesmas tersebut. (cr/*)