BANGGAI LAUT, NEWSURBA.ID — Wakil Gubernur Sulawesi Tengah H. Ma’mun Amir mengungkap sejumlah infrastruktur di Kabupaten Banggai Laut sudah rusak parah. Selain kepada Bupati, Wagub juga bertanya kepada warga yang merasakan dampak kerusakan itu.
Kunjungan kerja ke Kabupaten Banggai Laut, merupakan rangkaian kunker Wagub Sulawesi Tengah ke Ujung Timur Sulteng. Ia di dampingi Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Moh. Arif Latjuba, Kepala Dinas Cipta Karya dan SDA Abd. Razak, Kepala Balai Wilayah XX, Abd. Karim Akase, serta pejabat terkait.
Dalam kunjungannya ke Banggai Laut, Wagub Ma’mun Amir meninjau infrastruktur infrastruktur jalan raya, puskesmas, sekolah dan bangunan lainnya, Senin (21/2).
Di Banggai Laut, Wakil Gubernur melewati ruas jalan Desa Bentean yang mengalami banjir. Menurut masyarakat sekitar, banjir terjadi akibat hujan yang turun semalam.
Menurut pengakuan masyarakat yang enggan di sebutkan namanya, lokasi tersebut sudah menjadi langganan banjir. “Oh ini sudah sering terjadi pak, kalau hujan turun beberapa hari, pasti jalan ini tidak bisa dilewati,” ujarnya.
Hal tersebut juga di benarkan Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa. Pihaknya, bahkan telah membangun selokan guna mengantisipasinya.
Wagub Ma’mun Amir, menanggapi serius persoalan tersebut. Bersama pejabat Cikasda dan BPBD, Ma’mun Amir memberikan solusi pembuatan gorong darurat serta perluasan selokan.
Abarasi Pantai di Desa Pompon Banggai Selatan
Sementara di Desa Pompon Kec. Banggai Selatan, Wakil Gubernur di dampingi Bupati Banggai Laut menemukan
abrasi pantai yang cukup memprihatinkan.
Untuk itu, Wagub Ma’mun Amir berharap pihak balai menseriusinya karena merupakan kewenangannya. “Ini bukan persoalan keuangan. Tetapi bagaimana, eksennya di lapangan dan yang terpenting jaga kualitas,” ujar Wakil Gubernur.
Dalam kunjungan kerjanya, Wakil Gubernur juga menemukan plafon dan dinding bangunan baru SMK 2 Kabupaten Banggai Laut yang sudah terkelupas. Sementara atapnya sudah bocor.
Untuk itu, Wakil Gubernur meminta agar pihak Pimpro segera melakukan perbaikan dengan pengawasan inspektorat dan pihak sekolah. Dan, pihak kepolisian melakukan pengawasan.
Wagub juga meminta agar melakukan teguran kepada kontraktor apabila pekerjaannya tidak benar.
Menurutnya, untuk mendapatkan kualitas proyek yang baik, butuh Kerjasama semua pihak. Terutama pelaksana proyek.
“Sebaiknya cat minyak dulu baru di cat kapur,” sebut Wakil Gubernur
Wagub juga berpesan agar masyarakat senantiasa memelihara sarana pemerintah dan menjaga kebersihan.
Selain ruas jalan dan Peninjauan pembangunan laboratorium kimia SMK 2 Banggai Laut. Wakil Gubernur juga meninjau pembangunan rumah dinas puskesmas di Desa Matanga. Kemudian, peninjauan pabrik es, pembangunan turab dan rancangan pengawasan pelabuhan dalam mendukung KEK Perikanan yang halal di Desa Mata.
Turut hadir dalam rombongan, Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa, Wakil Bupati Ablit H. Ilyas, Sekkab Ruslan Tolangi, Asisten 2 Tety Tangahu, Asisten 3 Drs Sardin P, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra Dra Musnin, serta unsur Forkopimda Pemkab Banggai Laut. (hms/ysf)