KesehatanNewsNusantaraSulsel
Trending

Kuota BPJS Gratis Sulsel Akan Diaktifkan Kembali, Gubernur: Saya Minta Maaf dan Data Akan Dibenahi Bersama

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Kuota BPJS Gratis Sulsel untuk penerima bantuan iuran (PBI) dari Pemerintah Provinsi Sulsel, tahun 2022 sebanyak 800 ribu lebih penduduk.

Hal itu di ungkapkan oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. Ia menyampaikan, bahwa terjadi penurunan kuota BPJS Gratis Sulsel, karena keterbatasan anggaran, –dan merujuk pada data BPS sebagai penduduk miskin untuk di cover. Selain itu, karena masih pandemi Covid-19, sehingga masih terjadi refocusing anggaran.

“Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat atas pengurangan kuota ini. Dan data data akan kita benahi bersama,” ucap Gubernur Sulsel.

Baca Juga: Kartu BPJS Seorang Warga Pakkasalo Dinonaktifkan, Andi Salam Geram Sebut Ada Pelanggaran

“Kita lakukan pemotongan kuota BPJS masyarakat di cover menjadi 800an ribu lebih, –hanya pada jumlah penduduk tidak mampu,” tambahnya, Rabu (13/4/2022).

Ia juga menyebutkan, bahwa kondisi tahun ini kembali terjadi refocusing anggaran dan menyelesaikan utang. “Insya Allah perubahan anggaran, akan kita kembalikan kuota BPJS Gratis lagi. Seperti sebelumnya hanya saja kita akan data ulang kembali,” ungkapnya.

Baca Juga: Pemprov – BPJS Ketenagakerjaan Kompak Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat Sulsel

Pendataan ulang itu, kata dia, dil akukan agar penerima PBI BPJS tepat sasaran. Dari data BPS, per September 2021 jumlah angka kemiskinan 8,53% atau 765 ribu jiwa tetapi tetap kita akan cover ke jumlah awal.

“Kami meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas segala dampak yang timbul. Termasuk yang sempat tercover dan akhirnya nonaktif. Kita akan aktifkan kembali,” pungkasnya.

Baca Juga: DPRD Bone Minta Aktifkan Kembali Belasan Ribu Peserta BPJS Kesehatan

Para Bupati/Walikota di Sulsel juga melaporkan kondisi untuk kebijakan jumlah kuota ke jumlah awal dengan verifikasi ketat.

“Kami akan instruksikan kepada Bupati/Walikota agar perketat pendataan, –dan memastikan yang masuk subsidi adalah yang benar-benar masyarakat miskin. Yang sesuai regulasi dan tidak karena faktor lain,” tegas Andi Sudirman. (cr/*)

Baca Selanjutnya: Salurkan Bantuan Logistik dan 1,5 Ton Beras, Bupati Bone: Kepedulian dan Perhatian Bapak Gubernur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button