JAKARTA, NEWSURBAN.ID — Sebanyak 45 kapal terbakar di Cilcap, tepatnya di Dermaga Batere dan Dermaga Wijayapura. Akibat 45 kapal terbakar, kerugian mencapai Rp130 miliar.
Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi menyatakan 45 kapal di lalap api di Dermaga Batere dan Dermaga Wijayapura, Cilacap menimbulkan kerugian besar. Ia memperkirakan nilai kerugian mencapai Rp130 miliar.
“Ini karena ada 44 kapal (nelayan) dan satu kapal tugboat (kapal tunda) yang terbakar,” kata Luthfi mengutip Antara. Luthfi menyapaikan itu, saat meninjau lokasi kebakaran kapal di Cilacap, Rabu (4/5).
Baca Juga:Â Kebakaran Hebat di Bone! 3 Rumah, 1 Mobil dan Motor Ludes Terbakar
Mengenai penyebab kebakaran, kata Luthfi, dugaan sementara sumber api berasal dari kegiatan salah seorang anak buah kapal (ABK) di atas kapalnya.
“Akan kami dalami. Ini semua untuk membuat terang perkara terkait dengan kebakaran,” ujarnya.
Perwira tinggi Polri bintang dua itu, telah memerintahkan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng berangkat ke Cilacap untuk menyelidiki sumber api yang menyebabkan kebakaran puluhan kapal. Kebakaran terjadi di empat titik.
“Begitu terbakar, sejumlah kapal tercerai-berai karena adanya pasang surut ombak,” ujarnya.
Baca Juga:Â Kebakaran Hebat, Gudang Cat di Duri KosambiDilalap Si Jago Merah
Kebakaran pertama kali terjadi pada salah satu kapal yang sedang bersandar di Dermaga Batere pada hari Selasa (3/5) pukul 17.10 WIB, yang diawali dengan ledakan dari kapal tersebut.
Tidak lama kemudian, kobaran api merambat ke kapal-kapal lain yang sedang bersandar di Dermaga Batere. Bahkan, kebakaran meluas hingga Dermaga Wijayapura, tempat penyeberangan khusus menuju lembaga pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan.
Akibat kejadian tersebut, seorang ABK mengalami luka bakar hingga 25 persen, khususnya di wajah, leher, lengan bawah sebelah kanan dan kiri, serta punggung tungkai kanan dan kiri. Korban harus menjalani perawatan di RSUD Cilacap.
Korban atas nama Yatiman (44), warga Jalan Logawa Nomor 45 RT 02 RW 03, Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap, diketahui terkena ledakan mesin saat bekerja di atas kapal. (an/cr)