JAKARTA, NEWSURBAN.ID — Ukraina dapat tambahan bantuan senjata senilai USD150 juta dari Amerika Serikat. Tambahan bantuan senjata itu, diumumkan langsung Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Jumat (6/5).
Biden mengatakan AS memberikan paket bantuan senjata senilai USD150 juta kepada Ukraina untuk melawan invasi Rusia.
“Saya mengumumkan paket lain bantuan keamanan yang akan menyediakan amunisi artileri tambahan, radar, dan perlengkapan lainnya bagi Ukraina,” kata Biden mengutip AFP, kantor berita Perancis.
Menurut pejabat senior AS, paket itu termasuk 25 ribu artileri 155 mm, radar buat mendeteksi sumber serangan musuh, perlengkapan pengacau elektronik, dan suku cadang.
Amunisi artileri yang-dimaksud-diperkirakan adalah Howitzer AS.
Sebelum pengumuman ini AS sudah mengirim persenjataan senilai lebih dari US$3,4 miliar, mulai dari artileri berat hingga rudal antipesawat Stinger dan drone.
Paket persenjataan baru ini berarti membuat dana USD250 juta yang-disediakan AS untuk Ukraina menipis. Biden telah mendesak kongres mengesahkan paket bantuan baru senilai USD33 miliar. Yang akan mencakup USD20 miliar bantuan militer selama lima bulan
Biden dan para pemimpin G7 lainnya,ditambah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, akan bertemu secara virtual pada Minggu. Untuk membahas dukungan negara Barat dalam perjuangan melawan invasi Rusia.
“AS telah menyediakan sejumlah bantuan keamanan bersejarah ke Ukraina dalam kecepatan tinggi. Kami mengirim senjata dan peralatan yang telah-disahkan kongres secara langsung ke garis depan kebebasan di Ukraina,” ucap Biden dalam pernyataannya.
Biden mengatakan pendanaan saat ini ‘hampir habis’ dan ‘agar Ukraina berhasil’. AS dan sekutunya harus ‘menjaga senjata dan amunisi mengalir ke Ukraina tanpa gangguan’.
“Kongres harus segera menyediakan dana yang di minta untuk memperkuat Ukraina di medan perang dan di meja perundingan,” ujar Biden. (bs/cr)
#Ukraina Dapat Tambahan Bantuan Senjata Senilai USD150 Juta dari AS