EkonomiNewsNusantaraSulsel
Trending

Program “Rumah Kemasan” Dirancang Dinas Perindustrian Sulsel Untuk Dorong Daya Saing Produk IKM

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Perindustrian menyiapkan Program Rumah Kemasan guna mendorong kemajuan pelaku IKM.

Di ketahui, Industri Kecil Menengah (IKM) merupakan salah satu sektor yang paling terdampak selama pandemi Covid-19. Berbagai upaya juga di lakukan untuk mendorong kebangkitan dan kemajuan para pelaku IKM.

Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Sulawesi Selatan Ahmadi Akil menjelaskan Program rumah kemasan rencananya akan dilaunching pada Oktober tahun ini.

Baca Juga: Jadi Prioritas Gubernur Sulsel, Jalan Tun Abdul Razak Gowa Mulai Di kerjakan

Menurutnya, program ini bertujuan untuk memfasilitasi para pelaku IKM agar dapat meningkatkan nilai jual produk mereka di masyarakat. Selain itu, juga memberikan bimbingan teknis serta pelatihan bagi para pelaku IKM.

“Tujuannya ada dua, pertama memfasilitasi para IKM yang belum memiliki kemasan yang bagus baik itu dari segi kualitas maupun desainnya. Tentunya dengan harga yang memadai bagi para pelaku IKM. Kedua,  akan ada bimbingan teknis pelatihan dan pendampingan bagi para pelaku IKM. Yang tentunya pula kita harapkan dapat meningkatkan nilai jual produk mereka” ungkap Ahmadi Akil saat di hubungi beberapa waktu lalu.

Senada,disampaikan Kepala UPT Industri Makanan Minuman dan Kemasan Dinas Perindustrian Provinsi Sulawesi Selatan Dedy Rudiansyah Hatta. Ia mengatakan ada beberapa fasilitas yang bisa-didapatkan oleh para IKM di Program Rumah Kemasan. Di antaranya jasa cetak kemasan dan desain kemasan dengan biaya yang memadai.

Baca Juga: Sulsel Anti Mager, Andi Sudirman: Pastikan 10.000 Langkah Per Hari!

“Disini kan kita jual jasa, untuk mesin cetak kemasan kita ada untuk membuat desainnya juga ada, label dan mesin pemotong tentunya dengan harga yang cukup memadai bagi IKM” jelas Dedy.

Dedy juga menambahkan, syarat bagi para IKM yang ingin mendapatkan fasilitas Rumah Kemasan. Di antaranya memiliki sertifikat halal, nomor registrasi PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga). Serta mendapatkan rekomendasi dari Kabupaten/Kota.

Dinas Perindustrian Provinsi Sulawesi Selatan sendiri menargetkan setidaknya tahun ini akan ada 50 IKM yang mendapatkan fasilitas dari Program Rumah Kemasan.

Baca Juga: Gubernur Andi Sudirman Beberkan Rupa-rupa Potensi Sulsel ke Dubes Perancis

“Untuk Tahun 2022 ini, target IKM yang ikut dalam program ini berjumlah 50 IKM. Kita masih membatasi jumlah IKM yang dapat ikut dalam program ini, karena keterbatasan anggaran,” sambung Dedy. (cr/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button