BONE, NEWSURBAN.ID — Petani di Kabupaten Bone merasa bersyukur dan bahagia atas hadirnya program Mandiri Benih oleh Pemprov Sulsel. Kini, petani Bone panen padi benih mandiri.
Terbukti, program yang di inisiasi oleh Gubernur Andi Sudirman Sulaiman ini memberi dampak pada peningkatan hasil produksi padi.
Dari data, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone mencatat sejumlah lokasi yang melaksanakan pengambilan ubinan kegiatan padi pada musim tanam April-September tahun 2022 mengalami peningkatan produksi.
Baca Juga: Produksi Pertanian Naik, Pengamat Jempol Mandiri Benih Gubernur Andi Sudirman
Seperti pengambilan ubinan bantuan benih padi APBD I di Poktan Ta’disangka, Desa Malimongeng, Kecamatan Salomekko, Rabu (24/8/2022). Petani yang memiliki luas ubinan 2,5×2,5 meter dengan hasil ubinan 6,5 Kg, dengan hasil produktivitas 10,4 ton/hektare.
Kelompok Tani lainnya, yaitu Karya Baru, di Desa Paccinge, Kecamatan Patimpeng dengan ubinan 4,5 Kg setara dengan 7,2 ton/hektare.
Kelompok Tani Radda 2, Desa Karella, Kecamatan Mare dengan hasil ubinan 6,0 Kg atau setara dengan 9,6 ton/hektare.
Baca Juga: Pertanian Masuk Sekolah Program Gubernur Sulsel, SMA di Kabupaten Pinrang Di bekali Cara Tanam Sayur Hidroponik
Lalu, Kelompok Tani Samaenre, Desa Mare, Kecamatan Mare dengan hasil ubinan 5,0 Kg atau setara dengan 8,0 ton/hektare.
Selanjutnya Poktan Luppereng II, Desa Padatuo, Kecamatan Tonra dengan hasil ubinan 4,8 Kg atau setara dengan 7,6 ton/hektare.
Kemudian Poktan Pada Idi I, Desa Unra, Kecamatan Awangpone dengan hasil ubinan 5,35 Kg atau setara dengan 8,56 ton/hektare.
Lalu Poktan Rangga Selae, Desa Abbumpungen, Kecamatan Cina dengan hasil ubinan 4,9 Kg atau setara dengan 7,8 ton/hektare.
Baca Juga: 23 Tahun Luwu Utara, Gubernur Andi Sudirman Berikan Benih Gratis Unggul Untuk Lahan Pertanian 1000 Hektare
Adapun Poktan Buana 1, Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang dengan hasil ubinan 5,9 Kg atau setara dengan 9,4 ton/hektare.
Pada Kelompok Tani Jawi Jawi Lolo, Desa Mappatoba, Kecamatan Salomekko dengan hasil ubinan 6,5 Kh setara dengan 10,4 ton/hektare.
Petani dari Kelompok Mappidecengnge, Kelurahan Polewali, kecamatan Tanete Riattang Barat bernama Haeruddin menyampaikan rasa terimakasihnya. Ia mengaku, bahwa para petani sangat bersyukur hadirnya program yang sangat bermanfaat langsung untuk petani.
“Terima kasih bantuannya Gubernur, bapak Andi Sudirman Sulaiman atas program mandiri benih. Alhamdulillah produksi kami meningkat dari tahun sebelumnya 8,3 ton per hektar menjadi 9,5 ton per hektar. Semoga menjadi berkah untuk kami para petani,” tuturnya.
Diketahui, Mandiri Benih merupakan program prioritas Pemprov Sulsel yang diinisiasi oleh Gubernur Andi Sudirman untuk memberikan bantuan benih gratis yang unggul. Selain itu, benih yang dibagikan ke masyarakat minim penggunaan bahan kimia dan penangkaran dilakukan di Sulsel sendiri oleh Instalasi kebun benih milik Pemprov kerjasama dengan para petani penangkar. Dengan target bantuan benih menyasar untuk 100 ribu hektar lahan pertanian, yang tersebar di Kabupaten/Kota di Sulsel. (cr/*)