MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Jelang memasuki Triwulan keempat Tahun Anggaran 2022, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulsel (Kanwil Kemenag Sulsel) H. Khaeroni kembali menggelar Rapat Pimpinan guna membahas sejumlah agenda penting diantaranya berupa Laporan dan evaluasi program kegiatan yang sudah berjalan dan yang belum terlaksana. Termasuk, membicarakan beberapa hal dan issu terkini yang berkembang di lingkungan Kemenag Sulsel.
Rapat Pimpinan ini,digelar di ruang kerja Kakanwil dan di hadiri oleh Kabag TU, Para Kepala Bidang dan Pembimas pada lingkup Kanwil Kemenag Sulsel (Jumat, 23 September 2022)
Satu persatu Pejabat Eselon III Kanwil memberikan laporan terkait perkembangan serapan anggaran sampai triwulan ketiga tahun 2022 beserta penjelasan terkait sejumlah program dan agenda kegiatan yang sementara terlaksana, akan terlaksana dan belum terlaksana di Tahun 2022 ini.
Baca Juga: Puluhan Ribu Peserta Karnaval Merdeka Toleransi Tumpah di Kota Makassar, Pangdam XIV Hasanuddin Puji Gagasan Kemenag Sulsel
Khusus serapan Anggaran Tahun 2022 untuk Lingkup Kanwil Kemenag Sulsel, menurut Kabag TU H. Ali Yafid rata rata sudah lebih 70 Persen, bahkan ada yang sudah di atas 80 Persen. Sisa Bidang Pendidikan Madrasah yang masih dibawah 70 persen, sebab terkait Pembayaran Tunjangan Profesi Guru (TPG). Utamanya yang Guru Non PNS yang sudah terangkat sebagai PPPK, dan saat ini sementara menunggu kebijakan dari Ditjen Pendis Kemenag RI.
Hal lain kata Ali Yafid, adalah masih ada sejumlah agenda kegiatan yang anggarannya belum bisa-digunakan-disebabkan karena masih kena Blokir dan jadwal pelaksanaan kegiatannya belum berjalan.
Di antara sejumlah Agenda Kegiatan Regional dan Nasional yang-dimaksud adalah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional Oktober 2022 di Banjarmasin. Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) pada Akhir Oktober 2022 di Kupang, Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Nasional di Jakarta Pertengahan Oktober 2022. Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) pada Bulan November 2022 di Solo Jawa Tengah dan lainnya, sehingga berpengaruh pada presentase serapan Anggaran Kemenag Sulsel.
Baca Juga: Kemenag Sulsel Berkurban 6 Ekor Sapi, Khaeroni: Tahun Depan Kita Salurkan ke Ponpes dan Madrasah Tertinggal
“Insya Allah, Bila semua item tersebut sudah selesai-dilaksanakan. Kami yakin serapan Anggaran Kemenag Sulsel akan memenuhi target. Bahkan, mungkin lebih dari Tahun sebelumnya,” ucap Mantan Kabid PHU dan Penmad Kanwil.
Kakanwil Kemenag Prov Sulsel H. Khaeroni di kesempatan tersebut berharap agar seluruh item penganggaran untuk tahun depan. Agar di sinergikan melalui perencanaan yang baik dengan memperhatikan program prioritas dan kebutuhan urgen lokalitas kita di Sulsel. Agar tidak terjadi tumpangtindih dan pemborosan anggaran.
Kakanwil juga meminta agar hak hak aparatur Kemenag untuk segera di bayarkan. Bila ada hambatan, segera cari solusi untuk menyelesaikannya, termasuk hambatan soal Aplikasi tekhnologi di daerah terpencil.
“Jangan gara gara Hambatan Tekhnologi, hak-hak aparatur kita tidak-diberikan,” pinta Kakanwil.
Baca Juga: Lantik 73 Dewan Hakim dan Panitera MTQ XXXII Kakanwil Kemenag Sulsel Harap Berlaku Adil Memberikan penilaian
Terkait rencana pelaksanaan kegiatan dalam rangka menyambut dan memperingati Ulang Tahun Kementerian Agama yang ke 77. Atau selama ini,dikenal dengan istilah Hari Amal Bhakti (HAB) di Bulan Januari Tahun 2023 mendatang, Peserta Rapat sepakat mempercayakan H. Ikbal Ismail (Kabid PHU) selaku Ketua Panitia HAB tingkat Prov. Sulsel dan mengamanahkan untuk menyusun kepanitiaan dan program kegiatan.
Pada Pertemuan tersebut juga mencuat 3 Nama Kabupaten / Kota yang-digadang-gadang bakal menjadi tuan rumah. Atau lokasi pelaksanaan kegiatan menyambut HAB Kemenag ke 77. Di antaranya Kabupaten Bone, Bantaeng, dan Kota Parepare. “Dan, hal ini juga menjadi tugas panitia untuk melakukan penjajakan dan penilaian daerah mana yang bakal menjadi sentra. Kegiatan HAB Kemenag Sulsel nantinya,” tutup Kakanwil. (cr-wrd)
