MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — DPD II Partai Golkar Makassar bakal unjuk kekuatan atau show of force pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 58 partai berlambang beringin ini.
Pengerahan massa rencananya pada Minggu, 16 Oktober 2022 mendatang. Puluhan ribu massa Golkar Makassar bakal unjuk kekuatan dengan berbaju kuning. Mereka akan memadati sepanjang Jalan Lasinrang, depan Kantor Golkar Makassar.
Rencana itu,disampaikan Ketua Panitia Jalan Sehat HUT 58 Partai Golkar Ali Gauli Arief, Kamis (13/10/2022).
Baca Juga: Respons Isu Resesi Ekonomi, Appi Minta Anggota Fraksi Golkar DPRD Makassar Peka
Rutenya start dari Lasinrang, Jl Haji Bau, Arief Rate, Sultan Hasanuddin, Ahmad Yani, Botolempangan, Jl Karunrung, dan finish kembali ke Lasinrang. Jarak sekitar 5,8 kilometer sesuai angka hari ulang tahun.
Di dampingi pengarah kegiatan, Abdul Wahab Tahir, Ruslan Mahmud dan Muh. Izrat, Ulli sapaan akrab Ali Gauli menambahkan, kegiatan serentak di helat di seluruh Indonesia untuk menorehkan rekor MURI.
Baca Juga: Golkar Sulsel Tunjuk Ketua DPRD Bone jadi Calon Bupati, Taufan Pawe: Karena Dia Kader Terbaik!
Karena itu, imbuh mantan aktivis mahasiswa Unhas ini, pihaknya tidak memobilisasi kader Partai Golkar dari kabupaten/kota. Karena mereka juga menyelenggarakan kegiatan yang sama.
“Kami optimis, peserta jalan sehat tetap membludak tanpa ‘diabsen’ dan tanpa mobilisasi. Di lihat dari antusiasme kader dan simpatisan berbondong datang mendaftar dan meminta kupon,” ucap alumni Fisip Unhas ini.
Baca Juga: Kunjungi Dapil, Wahab Tahir Janji Perjuangkan Pengaspalan Jalan
Ketua Bappilu Golkar Makassar, Abdul Wahab Tahir yang juga panitia pengarah menambahkan, melalui momentum HUT 58 Golkar ini selain unjuk kekuatan, pihaknya melakukan edukasi masyarakat tentang hidup sehat dengan bentuk jalan sehat dan bakal masuk Rekor MURI.
Wahab menjelaskan, rute dan finish adalah bentuk edukasi kepada masyarakat bahwa ada jejak sejarah nama jalan tersebut. Nama pahlawan nasional maupun lokal. Tujuannya untuk mengingatkan generasi saat ini betapa pentingnya sejarah menata masa depan yang lebih baik. (*)