MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Duka mendalam turut dirasakan pengurus Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin Sulawesi Selatan (IKA Unhas Sulsel) atas insiden tarik tambang yang terjadi di Jalan Jendral Sudirman, Minggu (18/12/2022) pagi kemarin.
Event tarik tambang yang di adakan IKA UNHAS Sulawesi Selatan di warnai insiden yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan beberapa peserta luka-luka.
Korban meninggal dunia adalah Masyita Ketua RT 001 RW 007 Kelurahan Ballaparan Kecamatan Rappocini.
Baca Juga: Berduka! Danny Pomanto Kehilangan Sosok Ketua RT Berdedikasi
Sebagai bentuk tanggung jawab moril kepada keluarga korban, IKA UNHAS memberikan beasiswa sebesar Rp 50 juta kepada kedua anak-anak almarhumah.
Penyerahan beasiswas secara simbolis di berikan Ketua Umum IKA Unhas Amran Sulaiman pada acara Pelantikan Pengurus IKA Unhas Sulsel di Hotel Four Point by Sheraton, Senin (19/12/2022) malam.
“Kami ingin meringankan beban, dan wujud tanggung jawab moril sebagai IKA UNHAS. Tetap lanjutkan pendidikan. Nak, kalau ada masalah sampaikan kepada kakak-kakak mu di UNHAS,” kata Amran Sulaiman.
Baca Juga: Danny Pomanto Berbela Sungkawa Meninggalnya Eks Kasatpol PP Makassar
Amran juga mengajak para alumni untuk memerhatikan anak-anak korban. Amran membuka peluang kerja kepada anak-anak almarhumah.
“Anak kita, kita harus mengemban tanggung jawab kedua orang tuanya,” tuturnya.
Kata Amran Sulaiman, insiden yang terjadi kemarin murni kecelakaan. Ajal, jodoh, itu adalah hak prerogratif Allah.
Baca Juga: Wujudkan Makassar Kota Dunia, Danny Pomanto Boyong ASN ke Singapura Ikuti Capacity Building Temasek Foundation
“Ini kecelakaan murni, setiap detik adalah takdir. Ajal, jodoh, rezeki, dan nasib itu adalah hak prerogratif Allah. Tidak ada yang bisa memundurkan satu detikpun,” ucapnya. (*)