BMKG Keluarkan Peringatan Dini Waspada Banjir di Pesisir, Danny Imbau Warga Siaga Evakuasi Mandiri
MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Paotere Makassar mengeluarkan peringatan dini di Makassar yang diperkirakan terjadi pada 20 hingga 23 Februari mendatang.
Hal tersebut tertuang dalam surat peringatan dini banjir di pesisir yang BMKG rilis hari ini, Minggu, (19/02/2023).
Lembaga itu memperkirakan, curah hujan lebat dan pasang maksimum berpotensi menimbulkan bencana banjir di daerah pesisir.
Baca Juga:Â Makassar Banjir Parah Hampir Seluruh Wilayah Terendam, Danny: Innalillahi
Merespons peringatan itu, Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) mengimbau masyakat agar meningkatkan kewaspadaan. Apalagi telah terjadi banjir di beberapa kecamatan sejak 13 Februari lalu.
“Belajar dari banjir berturut-turut yang melanda Kota Makassar mulai dari tanggal 13 Februari, hari ini BMKG menyatakan kembali tanggal 20 sampai 23 Februari. Jadi kepada seluruh masyarakat Makassar teruslah berhati-hati dan waspada,” katanya.
Imbauan Danny Pomanto, antara lain, menghindari aktivitas di luar rumah untuk sementara waktu, menjaga anak-anak kecil. Juga, mengamankan dokumen penting, kelistrikan, serta siaga evakuasi mandiri.
“Jagai anak kita, jagai instalasi listrik kita, kurangi keluar rumah. Dan terus persiapkan surat-surat berharga kita di rumah agar tidak terendam air, serta mempersiapkan tempat evakuasi mandiri mandiri,” jelas Danny.
Baca Juga:Â Danny Pomanto Bawa Bantuan Pengungsi Korban Banjir Makassar di Pattene
Jika membutuhkan lokasi evakuasi dan bantuan darurat, lanjut Danny, agar segera menghubungi Call Center Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
“Jika tidak memiliki tempat evakuasi mandiri, bergabunglah dengan tempat evakuasi Pemkot. Kalau ada hal-hal yang dianggap darurat dan penting, telepon 112,” jelas Danny.
Pemkot Makassar sendiri, kata Danny, akan berupaya menjaga agar jalur dan saluran air dapat mengalir dengan baik ke laut. Mengingat ketinggian banjir akibat luapan air sungai dan tersendatnya laju aliran air.
“Kami akan menjaga jalur-jalur air dan menhole ke laut, untuk memastikan air di sepanjang pesisir Makassar mengalir dengan baik ke laut,” tuturnya.
Baca Juga:Â Dinas Sosial Makassar Siapkan 1.000 Paket Makanan Siap Saji Untuk Pengungsi Banjir
Terakhir, Danny berpesan di tengah banjir yang menimpa seperti ini, masyarakat Makassar dapat menjaga dan medekatkan diri pada Allah SWT.
“Salama’ki semua dan terus jangan lupa berdoa kepada Allah SWT agar kita semua-dilindungi dari bencana yang tidak bisa kita tangani,” harapnya. (*)