PALU, NEWSURBAN.ID – Pacu ekonomi digital, Dinas Kominfo Kota Palu bersama BPSDM Kominfo Manado menggelar pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS) dan Digital Entrepreneurship Academy (DEA). Kegiatan yang di gelar di aula SMKN 3 Palu, Senin (20/3/2023) ini untuk pacu ekonomi digital di Kota Palu.
Kepala Dinas Kominfo Kota Palu H. Usman mewakili Wali Kota Palu membuka kegiatan tersebut. Hadir juga Kepala Balai Pengembagan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDM) Kominukasi dan Informatika Manado Jarsa Jaya Haidar.
Kegiatan itu, bertema Pemasaran Digital Dasar. Pelaksanaan kegiatan dua hari.
Menurutnya, DTS dan DEA merupakan dua kegiatan tersebut dapat pacu ekonomi digital di Kota Palu dan Manado.
Baca Juga:Β Geliatkan UMKM, Wali Kota Hadi Buka Pasar Ramadan di Lapangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Palu
Usman juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada BPSDM Kominfo Manado. Di mana Unit Pelaksana Teknis Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo itu telah menyelenggarakan pelatihan DEA di Kota Palu.
Sedikitnya 100 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ikut pada pelatihan DEA, di Kota Palu.
“Ekonomi digital di era revolusi Industry 4.0 ini merupakan tantangan sekaligus kesempatan bagi pelaku usaha. Baik itu usaha mikro maupun usaha, kecil dan menengah sangat antusias. Karena ini, merupakan upaya menembus pasar dengan memotong jalur distribusi produk hingga ke konsumen,” jelasnya.
Baca Juga:Β Pameran UMKM Se Sulteng Di buka Wawali Palu, Ini Pesannya
Melalui teknologi digital, kata dia, pelaku usaha, khususnya UMKM di Indonesia dapat meningkatkan akses ke pelanggan baru. Juga, meningkatkan penjualan dan pendapatan. Membuka akses baru ke pasar luar negeri. Serta, transaksi lebih mudah dengan pelanggan.
“Dengan demikian digitalisasi membuka peluang baru yang tidak terbatas di segala bidang,” ujarnya.
Menurutnya, di bidang wirausaha. Peluang digitalisasi salah satunya adalah dapat membuka akses pemasaran baru dan pelanggan baru.
Baca Juga:Β Wali Kota Hadi Beri Bantuan Modal Usaha 1.000 UMKM Kota Palu
Sehingga dia menilai program DEA sangat sejalan dengan tema pembangunan Kota Palu saat ini. Yaitu, membangun Kota Palu yang mandiri, aman dan nyaman, tangguh. Serta profesional dalam Konteks pembangunan Berkelanjutan berbasis kearifan lokal dan keagamaan.
“Salah satu misi Kota Palu, yakni membangun perekonomian yang mandiri dan siap bersaing dalam perkembangan ekonomi regional dan global.
Karena itu, Usman mewakili Wali Kota berharap kepada peserta pelatihan, betul-betul berupaya melakukan upskilling. Khususnya di bidang wirausaha digital dengan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Untuk dapat bersaing di dalam era revolusi industri 4.0. (ysf)