KriminalMetroNewsSulsel

Warga Mamajang Kota Makassar Digemparkan Penemuan Mayat Diduga Bunuh Diri

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Warga Kota Makassar digemparkan adanya korban dugaan bunuh diri di dalam kamar. Korban bernama Bagas (20) berjenis kelamin laki-laki beralamatkan di Jalan Pajonga dg. Alle, Kelurahan Parang, Kecamatan Mamajang, Kota Makasar.

Korban pertama kali ditemukan oleh mertuanya sendiri Slamet dg. Pabeta (37), sekitar Pukul 18.05 wita, Kamis 23 Maret 2023. Kondisi korban tergantung di dalam kamar dengan seutas tali.

Menurut keterangan saksi Slamet, melihat korban masih berada di dalam kamarnya seorang diri. Pada saat menjelang waktu berbuka puasa, saksi mengetuk kamar korban dan menyuruhnya untuk bangun bersiap untuk berbuka puasa. Namun tidak ada jawaban dari dalam kamar, saat itu saksi mengira korban masih dalam keadaan tertidur.

Baca juga: Diduga Bunuh Diri, Mayat Budi Utomo Ditemukan Tergantung di Jembatan di Makassar

“Saat buka puasa tiba sekitar pukul 18.10 Wita. Saksi kembali ke kamar korban dan menggedor pintu kamar korban. Namun tetap tidak ada jawaban, karna merasa curiga dan was-was saksi manggil istri dan adik iparnya untuk mendobrak pintu kamar,” kata Slamet saat memberikan keterangan saksi pihak kepolisian.

Lanjut keterangannya, saat pintu kamar dobrak korban tidak terlihat. Saksi pada saat itu mencari ke sekeliling kamar dan menemukan korban dalam keadaan tergantung di salah satu sudut kamar dengan menggunakan seutas tali.

Kata saksi, berusaha menolong korban dengan cara menurunkan dan membaringkan di atas tempat tidur. Namun nyawanya tidak tertolong.

Baca juga: Polisi Ungkap Pembunuhan Berencana di Makassar, Pelaku dan Korban di Bawah Umur

Dari keterangan saksi lainnya, Bambang (32) menjelaskan, awalnya saksi berada di atas rumah dan mendengar suara gaduh di lantai bawah dan mendengar namanya di panggil oleh Slamet.

Setelah itu, saksi turun ke lantai bawah dan-diajak ikut mendobrak pintu kamar di mana tempat korban berada. Saat itu saksi mencari keberadaan korban dan menemukannya dalam keadaan tergantung dengan seutas tali.

Saksi bersama dengan saksi lainnya pun ikut menurunkan korban yang saat itu sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Dengan demikian, Personil kepolisian Piket SPKT serta piket fungsi di pimpin oleh Kapolsek Mamajang Kompol Sulkarnain, mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban sudah-dibaringkan di atas tempat tidur.

Baca juga: IRT Halusinasi Lompat ke Sungai, Belum Ditemukan

Sekira pukul 20.15 Team INAFIS DOKPOL Rumkit Bhayangkara berjumlah 5 personil di pimpin oleh Apda Sultan tiba dan melakukan olah TKP.

Hasil penyelidikannya hanya menemukan seutas tali plastik berwarna biru berukuran sekitar 2m yang-diduga di pakai oleh korban untuk gantung diri

Leher pada korban-ditemukan bekas ikatan tali. Katanya tidak-ditemukan tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh korban.

Setelah team INAFIS meninggalkan TKP, situasi dalam keadaan aman dan terkendali. Saat ini korban masih di semayamkan di lokasi kejadian, menunggu hasil penyelidikan selanjutnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button