LUWU TIMUR, NEWSURBAN.ID — PT. Citra Lampia Mandiri (CLM) melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan UMKM Verbeck Cocoa. Tujuanya, Desa Laskap, Kecama Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan akan menjadikan daerah pengolahan biji kakao menjadi produk coklat.
Perjanjian ini dilakukan di Kantor PT. CLM, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Senin 17 Juli 2023.
Turut hadir Camat Malili Nasir, Kabid UKM Dinas Koperindag Patmawati dan Kades Laskap Herman Zein. Hadir pula pengelola UMKM Verbeck Cocoa Perawati, Aulizar Fadjir Kepala Teknik Tambang (KTT) dan Superintendent Eksternal, Fauzi.
Fauzi mengatakan potensi kakao di desa Laskap cukup menjanjikan untuk pengembangan ekonomi masyarakat. Menurutnya, melihat potensi di sana yang harus di optimalkan.
Baca juga: Dana CSR PT CLM Bangun Mushola di SD 221 Malili Luwu Timur
“Tidak lagi harus jadi penyedia bahan baku, tapi tempat produksi kakao,” katanya.
Untuk mendukung Program PPM dari PT. CLM, kata Fauzi akan memberikan bantuan sarana produksi olahan berbasis cokelat seperti mixer, mesin penggiling, dan lainnya.
“Bantuan alat tersebut nantinya sangat efektif meningkatkan kapasitas usaha UMKM untuk menghasilkan produk yang berstandar dan bernilai jual tinggi,” ucapnya.
Sementara, Kepala Bidang UKM , Dinas Koperindag , Patmawati berharap UMKM ini bisa maju dan sukses dan berdayaa sains. Dirinya meminta terlebih dahulu legalitas mengenai usaha produksi kakao untuk dilengkapi dan didaftarkan di Dinas Perizinan.
Baca juga: PT CLM Launching 5 Mobil Bus dan 3 Mini Bus untuk Antar Jemput Anak Sekolah
“Karna ini pelaku usaha mikro. Kami minta segera melakukan pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal dan mereknya. Kemudian harus jelas nama UKM dan Pengelolanya,” katanya.
Camat Malili, Nasir menambahkan, sangat mengapresiasi PT. CLM yang memperhatikan wilayah pemberdayaan dalam Program PPM selama 2 tahun terakhir ini.“Program ini sangat membantu. Insha Allah, tetap kita bersinergi pihak perusahaan dan Pemerintah,” katanya.
Sementara dalam pemaparanya, Kades Laskap, Herman Zein bahwa produksi Kakao di desanya dalam 1 kali panen itu mencapai 7 ton. Sehingga, menurutnya KM Verbeck Cocoa akan mendapatkan hasil pertanian masyarakat ini tidak lagi dijual keluar dan dikelola sendiri.
“Jadi bahan baku dan suatu produk yang bisa dipasarkan,” kata Herman
Baca juga: Beginilah Bentuk Kepedulian PT CLM Bantu Warga Luwu Timur Tertimpa Musibah Bencana
Ia juga mengapresiasi pihak PT.CLM yang membekap peralatan tambahan untuk produksi kakao ini menjadi cokelat. “Kalau UMKM ini berjalan, otomatis akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat,”tambahnya
UMKM Verbeck Cocoa sendiri berlokasi di Desa Laskap , Kecamatan Malili, Luwu Timur. UMKM ini masuk dalam wilayah Pemberdayaan dan merupakan unit Usaha Binaan PT.CLM dalam Program PPM. Adapun jenis usaha Pengelolaan Biji Cokelat lokal menjadi berbagai produk, seperti minuman coklat, bubuk coklat dan coklat padat. (*)
