Soal Undangan Shalat Subuh Berjamaah, Begini Penjelasan Danny Pomanto
MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto kembali diterpa isu tak benar. Kali ini beredar surat digital berisi undangan shalat subuh berjamaah berkop Wali Kota Makassar, lengkap dengan tandatangan Danny Pomanto selaku Walikota Makassar.
Undangan tersebut menuai kritik keras sejumlah pihak sebab di undangan tertulis tanggal 23 November 2024, sementara Danny Pomanto baru akan kembali aktif sebagai Wali Kota Makassar pada 24 November 2024.
Terkait hal ini, Danny Pomanto menegaskan bahwa dia tidak pernah merasa bertandatangan di surat undangan yang-dimaksud.
Baca Juga: Pilgub Sulsel: Danny Pomanto Kampanye di 900 Titik, Andi Sudirman Hanya 32 Titik
“Saya tidak pernah bertandatangan di undangan kegiatan tersebut karena memang saya baru kembali aktif pada 24 November (besok),” kata Danny di kediamannya, Sabtu (23/11) petang.
Dia mengungkapkan, undangan digital tersebut-dibuat oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkot Makassar.
“Mungkin anak-anak (Bagian Kesra) terlalu semangat, bikin undangan atas nama saya selaku Wali Kota seperti biasanya. Mereka tidak sadar bahwa besok pi baru saya aktif kembali,” ungkap Danny.
Baca Juga: Masa Kampanye Berakhir, Danny-Azhar Kunjungi Lebih 900 Titik Mendengar Suara Rakyat Sulsel
Wali Kota Makassar dua periode itu menyayangkan, salinan undangan tersebut. Di mana kini tersebar luas di media sosial dan menimbulkan persepsi keliru di mata publik.
“Saya cek anak-anak sudah perbaiki kekeliruan itu. Sudah ada undangan resmi yang-ditandatangani oleh Kabar Kesra untuk acara Shalat Subuh Berjamaah Minggu (24/11) besok,” pungkasnya. (*)