KriminalNews
Trending

Pencuri Kotak Amal Masjid Terciduk CCTV, Pelaku Tinggalkan Surat

JATENG, NEWSURBAN.ID — Perangkat berhasil CCTV merekam seorang pencuri kotak amal masjid di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Namun, pencuri itu membuat haru karena meninggal surat kepada pengelola masjid.

“Dalam jangka setahun uang di dalam kotak ini akan aku kembalikan pada intinya anak saya butuh Hp buat sekolah dan sekali saya minta maaf maklum saya tidak bekerja. Sekadar mengingatkan lain kali kotaknya bawa masuk kedalam atau-di-pati saja. Tertanda mister X,” tulis pelaku pencuri kotak amal masjid.

Aksi pencuri maling kota amal masjid di Jepara terekam kamera CCTV. Postingan itu, seperti terunggah di media sosial Instagram @shollataufiq.

Pada unggahan itu ada beberapa potongan video yang berdurasi sekitar 10 detik. Video pertama melihatkan seorang pria tengah mengendarai sepeda motor masuk ke masjid.

Seorang pria yang mengenakan pakaian hitam mendekati kotak amal.

Sedangkan video kedua melihatkan pria itu tengah mengambil isi kotak amal tersebut. Selanjutnya pria itu pergi meninggalkan kota amal.

Video tersebut mendapatkan puluhan like dan sejumlah komentar. Pada unggahan itu dituliskan pandemi dan pendidikan kita. Jika benar speechless.

“Pak segitu sulitnya kah sekolah di negeri kita,” tulis akun @apri****.

“Mudahkanlah segara urusannya,” tulis akun @tam****.

Saat dimintai konfirmasi pemilik akun @shollataufiq membenarkan kejadian tersebut. Kejadian itu terjadi di Masjid Baitur Roham, Desa Demangan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara pada Kamis (16/12/2021).

“Ya benar, itu di Masjid Baitur Rohman Desa Demangan Kecamatan Tahunan Jepara,” kata Sholla.

Dia pun mengaku prihatin dengan kondisi pendidikan di Indonesia. Terlebih masyarakat mengalami kondisi serba susah.

“Prihatin, kondisi pandemi dan pendidikan kita,” kata dia.

“Terkait pencuri kurang paham apa sudah-di-amankan apa belum,” sambungnya. (bs/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button