JAKARTA, NEWSURBAN.ID — Mengetahui tiga buah motor miliknya dijual kakanya, adik AG naik pitam. Si Adik tikam kakak hingga tewas.
Penyebab adik berinisial AG menusuk kakaknya SH hingga tewas akibat terpicu penjualan sepeda motor hasil jerih payahnya.
Insiden itu terjadi Minggu (1/5) malam di Dusun Munthuk, Desa Krengseng, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang.
Baca Juga: Pembunuhan Sadis Waria di Minahasa: Di habisi Pakai Martil Lalu Jantungnya Dicopot
Awal ceritanya, AG, yang bekerja di sebuah restoran di Cengkareng, Jakarta Barat, mudik ke rumahnya di Batang. Tak mendapati sepeda motor hasil kerjanya, ia mencari tahu musababnya.
“AG, pelaku, bekerja di Jakarta dan baru sehari pulang ke rumah. Saat menanyakan keberadaan sepeda motor miliknya, ia mendapat jawaban bahwa kakaknya telah menjual sepeda motornya itu,” ungkap Kadus Munthuk Fitri Julianto.
Mengetahui SH telah menjual motor miliknya, AG naik pitam. Dia menemui kakaknya, Minggu (1/5) sore. Si adik tikam kakak hingga tewas saat tengah bermain game di kamarnya.
Baca Juga: Fakta Baru! 2 Oknum Polisi dan 2 Pegawai Kontrak Pemkot Makassar Terlibat Pembunuhan Najamuddin Sewang
Soal peristiwa itu, Danramil 03/Gringsing Kapten Inf. Gunawan membenarkan. Gunawan mengungkapkan saat itu korban tengah bermain gim di kamarnya. Begitu mendapati sang kakak, AG langsung menusuk korban dua kali.
“Saat korban posisi sedang main gim di kamarnya, pelaku langsung menikam punggung korban satu kali sebelah kanan. Kemudian korban menendang pelaku sehingga pelaku menikam korban lagi di bagian bahu kanan satu kali,” terang Gunawan.
Ibu kedua anak itu, menyaksikan peristiwa itu. Ia sempat berupaya melerai keduanya dan berteriak meminta tolong warga. Warga yang mendengar kegaduhan itu langsung mendatangi rumah itu.
Baca Juga: Empat Tersangka Pelaku Pembunuhan Mantan Kapolsek Amali Menyerahkan Diri
Akibat tusukan AG, SH sempat di bawa ke Puskesmas. Namun, kondisi lukanya terlalu parah.
“Warga yang mendengar keributan segera membawa korban ke Puskesmas Gringsing I dan melaporkannya ke koramil dan polsek setempat. Korban meninggal dalam perjalanan ke puskesmas,” timpal Munthuk Fitri Julianto.
Setelah peristiwa itu, adik korban langsung menyerahkan diri. ke kepolisian.
Fitri mengatakan bukan sekali ini saja SH menjual motor AG. Korban, katanya, total sudah tiga kali menjual sepeda motor hasil kerja keras adiknya itu.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Jemaah Masjid di Luwu
Senada, Gunawan salah satu warga juga mengakui korban sudah berulangkali menjual motor pelaku.
“Iya benar, ada kejadian itu. Korban inisial SH, dan pelaku yang merupakan sang adik inisial AG. Korban meninggal dunia,” ucapnya.
“Penyebabnya, adiknya atau pelaku ini marah, saat motornya di jual lagi. Sudah ketiga kalinya korban jual motornya,” sambungnya. (bs/cr)