MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman memaparkan potensi multisektor di Sulsel ke PM Australia. Gubernur menyampaikan potensi multisektor di Sulsel itu, saat berdialog dengan PM Australia Anthony Albenese yang melakukan kunjungan ke Sulsel.
Sebagi informasi, Sulawesi Selatan menjadi salah satu Provinsi tujuan pertama bagi Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dalam lawatannya ke Indonesia. Anthony ke Sulsel, usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Tiba di Kantor Gubernur, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese Di sambut Andi Sudirman
Salah satu kunjungannya di Sulsel, yakni di Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Selasa (7/6/2022). Ia-disambut oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman beserta Forkopimda Sulsel.
Ini juga merupakan kunjungan pertama ke Indonesia, setelah Anthony dilantik menjadi PM Australia pada Mei 2022 lalu.
“Sulsel menjadi kunjungan pertama yang didatangi oleh Perdana Menteri Australia, Mr. Anthony Albanese setelah menemui Presiden RI, Bapak Joko Widodo di Istana Negara,” ujar Andi Sudirman.
Baca Juga: Dekranasda Sulsel Bangkitkan IKM Pasca Pandemi Melaui Ajang Sulsel Craft Show 2022
Andi Sudirman pun berharap, kunjungan ini bisa menjadi peluang baik bagi investasi Sulsel.
“Kita berharap kunjungan ini menjadi tanda ada peluang kerjasama,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Andi Sudirman menyampaikan kondisi di Sulsel secara umum. Termasuk beragam program inovasi, maupun potensi yang di miliki Sulsel. Potensi tersebut meliputi bidang pertanian, peternakan, energi terbarukan, dan lainnya.
Baca Juga: Ekonomi Sulsel Tumbuh, Gubernur: Sektor Pertanian Berperan Besar
“Kita tawarkan ke mereka bahwa kita memiliki potensi peternakan yang cukup untuk sebagai ahli mereka di sisi itu. Kita memiliki di seko, mereka bisa masuk dan beberapa wilayah kami di Sulsel,” jelasnya.
Sebelumnya, pada Senin (6/6/2022), Perdana Menteri Australia Anthony Albanese berkunjung di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Ia di sambut oleh Presiden Joko Widodo. (cr/*)
