MetroNewsNusantara

Poltekbang Makassar Siap Kolaborasi Sukseskan Longwis

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Program Lorong Wisata yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Makassar selalu terbuka dengan berbagai pihak yang ingin berkontribusi untuk menyukseskannya. Hal ini,ditegaskan Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) saat bertemu dengan Direktur Politeknik Penerbangan Makassar (Poltekbang Makassar) Saptandri Widiyanto, di Jalan Amirullah Makassar, Selasa (20/07).

“Program Longwis ini bukan lagi menata, tapi lebih pada ketahanan ekonomi hingga mitigasi sosial berbasis Metaverse. Dengan kehadiran Pak Direktur yang ingin berkontribusi, yah kenapa tidak? Justru makin bagus,” ujar Danny Pomanto.

Baca Juga: Terobos Hujan, Danny Pomanto Gunakan Motor Ojol ke Beberapa Lokasi Kegiatan

Menurut Danny Pomanto, jika Poltekbang Makassar hadir di Longwis menjadi bagian dari upaya mitigasi sosial. Di mana Poltekbang dan dunia penerbangan bisa di perkenalkan juga di lorong.

“Kan bisa hal-hal seputar dunia penerbangan juga di perkenalkan di lorong. Tentunya bisa memberi edukasi bagi anak-anak kita, siapa tahu mau juga masuk dan berkarir di dunia penerbangan nanti,” ungkapnya.

Baca Juga: Ojol Day, Danny Imbau Warga Gunakan Transportasi Publik

Saptandri Widiyanto menyebutkan bahwa pihaknya menyasar lorong di wilayah Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, sebagai lokasi yang akan menjadi titik kolaborasi.

“Kami cari yang sekitar Untia, kan kami di Jalan Salodong Kelurahan Untia. Kami akan koordinasi dengan pihak pemerintahan setempat pak agar bisa segera bisa kolaborasi,” ujar Saptandri.

Baca Juga: Danny Pomanto Respons Positif Rencana Perhelatan Jamnas MACI 2022

Tidak sedikit warga Sulawesi Selatan yang menempuh pendidikan di Poltekbang Makassar, tercatat ada 92 persen. Salah satu alumninya yang juga warga Jalan Onta Makassar di kenang atas aksi heroiknya di Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, ketika gempa dahsyat pada 2018 silam. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button