NewsSulsel

Realisasi Transaksi PDN Sulsel Terbaik Kedua di Indonesia

JAKARTA, NEWSURBAN.ID – Pj Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad menghadiri Rakornas Pengadaan 2023, yang digelar Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa 7 November 2023. Dalam kegiatan itu, LKPP berikan penghargaan atas realisasi PDN Sulsel yang terbaik kedua di Indonesia.

Rakornas Pengadaan yang berlangsung selama dua hari yakni 7-8 November ini, mengusung tema Transformasi Pengadaan Menuju Indonesia Maju.

Dalam kegiatan itu, Pj Sekda mewakili Pj Gubernur Sulawesi Selatan menerima penghargaan pada sesi Anugrah Pengadaan 2023 dalam kategori Pemerintah Provinsi dengan Persentase Nilai Transaksi PDN (Produk Dalam Negeri).

Baca Juga: APBD Sulsel 2024 Fokus Alokasi untuk Petani, Peternak dan Nelayan

“Tadi kami menghadiri acara penganugerahan pengadaan barang dan jasa yang diadakan LKPP, dan Alhamdulillah, Provinsi Sulawesi Selatan menempati tiga besar provinsi terbaik. Kita peringkat kedua untuk kategori persentasi nilai PDN,” ucapnya.

Keberhasilan Pemprov Sulsel meraih penghargaan tersebut, lanjut Andi Muhammad Arsjad, karena realisasi transaksi PDN Sulsel yang cukup besar, dengan total realisasi sampai bulan November ini mencapai Rp1,38 triliun atau sekitar 51,45 persen.

Tingginya nilai realisasi transaksi PDN ini, menurut Andi Muhammad Arsjad, menunjukkan keseriusan pemerintah provinsi dalam menjalankan percepatan peningkatan produksi dalam negeri, termasuk dalam pemberdayaan koperasi dan UMKM di Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Kafilah Sulsel Masuk 10 Besar STQH Nasional XXVII 2023 di Jambi

“Tentu kita sangat berharap ini jadi motivasi bagi pelaku usaha kita untuk tetap meningkatkan produksi dan kualitas produk mereka. Kita pastikan dalam rangka pengadaan barang dan jasa produk UKM dapat terserap,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Andi Muhammad Arsjad juga menyampaikan rasa terimakasihnya. Kepada seluruh perangkat darah yang telah melakukan proses pengadaan dengan memperhatikan pengembangan PDN. Ucapan terimakasih juga di sampaikan untuk Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Sulsel. Yang telah bekerja dengan baik, khususnya dalam melakukan penginputan data terkait PDN.

“Kami juga berterima kasih kepada teman-teman di Biro Pengadaan Barang dan Jasa yang sudah bekerja dengan baik melakukan proses penginputan. Sehingga kita bisa meraih penghargaan pengadaan barang dan jasa. Kita berharap mudah-mudahan transaksi PDN kita bisa meningkat dimasa mendatang,” tegasnya.

Baca Juga: Pertama Kalinya, DPRD Ketuk Palu APBD Sulsel Pokok 2024 di Awal November

Sementara itu, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Sulsel, Andi Kasman, mengungkapkan, untuk 2023 komitmen Pemprov Sulsel. Untuk target belanja Produk Dalam Negeri terhadap pagu belanja barang/jasa sebesar 61,06 persen atau Rp 2,69 triliun.

Angka tersebut, dia kui sudah melebihi dari target minimal yang-ditetapkan pemerintah pusat melalui Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 sebesar 40 persen.

“Angka ini sudah melebihi dari target minimal 40 persen berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022. Dengan realisasi kita sampai saat ini (November), yaitu 51,45 persen atau sebesar Rp1.38 triliun,” ungkapnya.

Dengan adanya penghargaan ini, Andi Kasman menegaskan, Pemprov Sulsel akan terus menggalakkan Pengadaan Barang dan Jasa. Melalui katalog lokal dan marketplace ‘Bajubodo’ dalam mendukung belanja barang dan jasa untuk Produk Dalam Negeri. Serta meningkatkan keterlibatan UMKM di Sulawesi Selatan. (*)

Cek berita dan artikel lain di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button