Siap Maju Pilgub Sulsel 2024, Andi Fahsar Jadikan Pileg Batu Loncatan
# Dorong Semua Ketua DPD II Golkar di Sulsel Yang Ingin Maju Pilkada Serentak Bertarung di Pileg
BONE, NEWSURBAN.ID — Lolos di Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024 mendatang, Ketua DPD Golkar Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi isyaratkan maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Gubernur atau Pilgub Sulsel 2024.
Ia juga mendorong kepada ketua-ketua DPD II Golkar di Sulsel yang ingin maju pada Pilkada serentak 2024 di Sulsel untuk maju di Pemilu legislatif. Pasalnya, Pileg akan digelar lebih awal yakni 14 Februari 2024. Sementara Pilgub Sulsel akan digelar pada 27 November 2024 untuk memilih Gubernur Sulawesi Selatan periode 2024-2029.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Fahsar Yakin Golkar Masih Tetap Yang Terbaik
Sehingga, Andi Fahsar memandang ada rentan waktu untuk memutuskan maju sebagai calon gubernur pada 2024 bila lolos ke Senayan pada Pileg 2024.
“Perhelatan Pileg akan berlangsung pada bulan Februari 2024. Menyusul setelahnya, Pilkada serentak di bulan November 2024,” ujarnya.
Baca Juga: Usung Andi Fahsar Bertarung ke Senayan, Taufan Pawe Ingin Kembalikan Kejayaan Partai Golkar di Bone
Jelang perhelatan itu, orang nomor satu di Bumi Arung Palakka ini beri isyarat akan momen tersebut.
“Kemarin itu sudah ada surat perintah rekomendasi untuk menjadi bagian dari pada Caleg nanti,” kata Bupati Bone dua periode itu Sabtu (3/12/2022).
Baca Juga: Kadis Pertanian Bone Tercatat di Pengurus DPD Golkar Bone
Ia menilai itu sebagai peluang emas bagi ketua-ketua DPD II partai berlambang pohon beringin agar mengisi kursi di tataran legislatif.
Karena menurutnya, momen tersebut dapat jadi batu loncatan bagi kader Golkar yang berniat duduk di kursi Gubernur.
“Siapa pun yang tinggi suaranya di Pileg akan didorong ke Pilgub,” ucap Andi Fahsar.
Baca Juga: Bawaslu Bone Beri Atensi Netralitas Aparat pada Pemilu 2024
Di samping itu, kata Fahsar, dengan majunya kader-kader unggul dari Golkar, dapat memberi kontribusi mengangkat suara partai.
“Makanya semua ketua DPD II terutama yang bupati,diharapkan untuk mencalonkan diri di legislatif,” jelasnya.
“Ini untuk mendorong agar partai bisa mengangkat suara,” tambahnya. (fan)
