PALOPO, NEWSURBAN.ID – Firmansyah Andillah (21) seorang driver ojek online (Ojol) di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), harus kehilangan motornya. Hal ini lantaran kenna tipu seorang oknum yang berseragam loreng (TNI), berpangkat Sertu.
Pelaku berinisial Sertu RB (31) dengan korban mempunyai hubungan baik sebagai pelanggan. Hubungan baiknya itu, lama-kelamaan Sertu RB meminjam motor korban sampai saat ini belum di kembalikan.
“Pada Jumat (10/3/2023) lalu. Sertu RB pinjam motor dengan alasan akan mengantar kekasihnya. Karena saya pikir dia seorang anggota TNI jadi saya pinjamkan. Tapi kenyataannya dia hanya pinjam, namun sampai sekarang belum di kembalikan,” katanya dikonfirmasi wartawan, Selasa (11/4/2023).
Sertu RB, bukan mengembalikan motor korban. Malah, dirinya melakukan pemerasan jika motor korban ingin di kembalikan.
Baca juga: Oknum TNI di Papua Kabur dari Kesatuan dan Bawa Satu Pucuk Senjata Api
“Setiap di telpon dia kadang tidak angkat telepon. Kalau dia angkat malah minta duit ke saya dengan tebusan sebesar Rp 1 juta. Dia bilang kalau motor ingin kembali silahkan setor uang Rp1 juta. Yah, ini bagaimana saya yang punya motor, malah saya di tagih,” ucap Firmansyah.
Firmansyah mengatakan raibnya motor miliknya dari tangan oknum TNI sudah-dilaporkan ke Polres Palopo. Sayangnya menurut Firmansyah, penyidik tidak bisa memproses kasus itu di karenakan pelaku masih aktif sebagai anggota TNI.
“Kalau kata penyidik pelaku ini masih aktif sebagai anggota TNI, jadi mereka tidak bisa memproses. Saya diarahkan ke polisi militer, jadi saya bingung di mana lagi melapor,” tuturnya.
Baca juga: Kompak Curi 19 Unit Motor, Pasutri di Palopo Ini Dibekuk Polisi
Sementara di konfirmasi Komandan Distrik Militer (Dandim) 1403 Palopo, Letkol Inf Apriadi Nidjo mengatakan benar jika oknum TNI bernama Sertu RB membawa kabur motor korban ojol di Palopo.
Katanya, oknum yang bersangkutan tidak hadir tanpa ijin (THTI) atau Disersi dari satuan. “Yang bersangkutan lagi di cari dari Rindam Kasuari, satuan lamanya. Jadi itu bukan TNI yang dinas di Palopo, kita punya suratnya,” jelas Apriadi Nidjo.
Apriadi Nidjo mengungkapkan bahwa, Sertu RB berasal dari manado dan kabur sejak bulan Mei 2022 dari kesatuannya.
Baca juga: Kunci Motornya Hilang Ngamuk di Rumah Orang, Pelaku Bawa Parang Terhunus Pecahkan Kaca Mobil dan Tendang Anak Pemilik Rumah
“Sekarang kita kerahkan personel untuk mencari yang bersangkutan, karena masih menggunakan identitasnya sebagai TNI,” terang Apriadi Nidjo.
“Salah satu kasus sekarang ini yaitu penipuan, padahal Sertu RB sudah tidak berdinas lagi dan di cari untuk mempertanggung jawabkan kelakuannya,” tambah Apriadi Nidjo. (*)
