MetroNews

Wawali Makassar Pimpin Rakor Perkembangan Lorong Wisata Makassar

Fatmawati Rusdi Tekankan Sinergitas Camat dan Lurah

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID Lorong Wisata Makassar menjadi salah satu program prioritas kepemimpinan Danny-Fatma.

Selain menjadi salah satu upaya menekan inflasi. Lorong Wisata juga di harapkan mampu menggerakkan perekonomian rakyat.

Karenanya, Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi menekankan agar sinergitas camat dan lurah lebih di tingkatkan lagi. Mengingat, program Lorong Wisata sudah memasuki tahun ke 2.

“Ini sudah masuk tahun ke dua kerjasama camat dan lurah harus lebih di tingkatkan. Karena kita target 1.000 lorong per tahun,” ujarnya di sela-sela memimpin rapat kordinasi terkait Lorong Wisata, di Lantai 11 Balaikota, Selasa (02/5/2023).

Baca Juga : Indira Yusuf Ismail Hadiri Upacara Gabungan Hardiknas 2023 di SMPN 13 Makassar

Untuk tahun ke 2 ini, kata Fatmawati, Lorong Wisata harus lebih baik. Seperti, UMKMnya harus lebih di aktifkan lagi, budidaya tanaman polybagnya harus lebih banyak dan produktif.

Selain itu, budidaya Kelompok Wanita Tani (KWT) harus lebih di massifkan juga. Hal itu di lakukan agar Lorong Wisata memiliki daya tarik untuk di kunjungi.

“Kita berharap wisatawan yang berkunjung ke Longwis bisa mengadopsi apa yang di terapkan di Longwis tersebut. UMKMnya lebih aktif lagi buat ciri khas agar perputaran ekonomi lancar juga,” harapnya.

Sementara, Kepala Dinas Ketahangan Pangan, Mahyuddin mengungkapkan jika jumlah Lorong Wisata di Kota Makassar hingga April 2023 sudah mencapai 1.710 lorong.

“Sesuai RPJMD targetnya 1.000 lorong per tahun. Tahun ini insyaAllah capai target,” ungkapnya.

Baca Juga : Peringati Hardiknas, Jajaran Pemda Bulukumba Kenakan Pakaian Adat Hitam

Adapun upaya-upaya yang di lakukan Mahyuddin untuk mencapai target yakni dengan memberikan bantuan berupa pupuk, polybag serta bibit tanaman ke setiap KWT di kelurahan.

“Syaratnya di Lorong Wisata itu harus membentuk dulu KWT dan aktip baru kita bisa memberi bantuan. Agar urban farming yang akan di buat bisa terlaksana,” sebutnya.

Mahyuddin juga berharap adanya intervensi camat dan lurah untuk membantu mencapai target 2.000 lorong wisata untuk tahun 2023. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button