PALU, NEWSURBAN.ID – Mewakili Wali Kota, Sekdis DLH Kota Palu H. Ibnu Mundzir resmikan Bank Sampah Kabelotapura Kelurahan Tondo, inisiasi Paguyuban Karya Salemba Untad, Jumat (21/02/2025).
Hadir pula mendampingi Lurah Tondo Mursidin Siraj, Kepala Cabang Bank BTN Palu Sigit Sulistiyo beserta pihak terkait lainnya.
Di kesempatan tersebut, Sekdis DLH menyampaikan bahwa acara ini merupakan langkah penting untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi masyarakat kota palu.
“Sebagaimana kita ketahui, permasalahan sampah merupakan tantangan besar bagi kota-kota berkembang, termasuk Kota Palu,” ujarnya.
Baca Juga: Hadianto Rasyid dan Imelda Liliana Muhidin Resmi Dilantik Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu 2025-2030 Oleh Presiden Prabowo
Karena itu menurut dia, jika pengelolaan tidak dengan baik, maka sampah dapat menimbulkan berbagai permasalahan. Mulai dari pencemaran lingkungan hingga ancaman bagi kesehatan masyarakat.
Oleh karena itu, lanjut dia, keberadaan Bank Sampah seperti Kabelotapura Tondo ini menjadi solusi inovatif. Dalam mengubah paradigma pengelolaan sampah dari sekadar limbah menjadi sumber daya yang bernilai ekonomis.
Sebut Ibnu, Bank sampah kabelotapura tidak hanya berperan dalam mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (tpa). Tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
Dengan sistem pengelolaan yang baik, masyarakat dapat menabung sampah yang memiliki nilai jual. Sehingga secara tidak langsung memberikan tambahan penghasilan dan meningkatkan kesejahteraan.
Baca Juga: Pemkot Palu Gelar Sosialisasi Implementasi E-Katalog 6 Bagi PPK
“Saya mengapresiasi inisiatif pemerintah kelurahan, komunitas lingkungan, serta seluruh warga yang telah berperan aktif dalam mendukung berdirinya bank sampah ini,” ucapnya.
Menurutnya, semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan oleh masyarakat Kelurahan Tondo ini, patut menjadi contoh bagi wilayah lainnya di Kota Palu.
Wakil Ketua Umum Karya Salemba Empat Untad,nResty Widyaastuti menyampaikan hal senada.
Ia menyebutkan bahwa keberadaan Bank Sampah Kabelotapura, sebuah fasilitas yang sangat penting. Untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah yang lebih baik.
Baca Juga: Wakili Wali Kota, Sekkot Irmayanti Terima Kunjungan PWRI Kota Palu
Beasiswa Karya Salemba Empat adalah Beasiswa swasta terbesar di Indonesia. Perannya bukan hanya membantu generasi muda dari segi finansial. Tetapi juga membantu generasi muda untuk terlibat langsung dan berdampak bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
“Bank Sampah Kabelotapura ini merupakan wujud nyata dari komitmen kita untuk menjaga kebersihan dan keseimbangan lingkungan. Di mana Bank Sampah ini merupakan bentuk kolaborasi dengan mitra Bank Sampah Kabelotapura dan juga pihak donatur yaitu Bank BTN. Dengan adanya bank sampah ini, kita dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir dan mengubahnya menjadi sumber daya yang bernilai,” tuturnya.
“Saya berharap bahwa Bank Sampah Kabelotapura ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya. Untuk mengikuti jejak kita dalam menjaga kebersihan dan keseimbangan lingkungan,” lanjutnya.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan Bank Sampah Kabelotapura ini. Khususnya kepada pihak Donatur Bank BTN, pihak Bank Sampah Kabelotapura dan pihak DLH. Saya berharap bahwa kita semua dapat terus bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah yang lebih baik,” pungkasnya. (ysw/*)
