PALU, NEWSURBAN.ID – Mewakili Wali Kota Palu Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Palu H Usman, SH, MH hadiri Pembukaan Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemantapan Aplikasi Srikandi dan Talkshow Kearsipan.
Kegiatan di laksanakan di Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Palu jalan Soekarno Hatta, Senin (24/02/2025).
Hadir mendampingi Syamsul Saifudin, Kabid Kearsipan Kota Palu Suriyani.
Baca Juga: Kadinkes Palu Hadiri Peresmian Asrama Stikes BK Palu
Adapun narasumber pada Kegiatan Talk Show Kearsipan dengan peserta Seluruh Sekretaris OPD Lingkungan Pemerintah Kota Palu terdiri dari Dwinda Meigita Norca Gatmani, ST., M.AP dari Arsip Nasional RI, serta Drs. Syamsul Syaifudin, MM (Kepala Dinas Kearsipan & Perpustakaan Kota Palu.
Sedangkan pada giat Bimtek Pemantapan Penggunaan Aplikasi SRIKANDI ini, di hadiri 46 Kelurahan Lingkungan Pemkot Palu. Dengan Narasumber, Moh. Soleh SAP., MAP dari Arsip Nasional dan Suriyani, SE. MM Kabid Pembinaan Kearsipan.
Di kesempatan tersebut, Asisten 1 menyampaikan bahwa Pemkot Palu terus berkomitmen dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel.
Baca Juga: Bank Sampah Kabelotapura Kelurahan Tondo Diresmikan Sekdis DLH Kota Palu
Salah satu langkah strategis dalam mendukung hal ini adalah melalui penerapan sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi (SRIKANDI).
Aplikasi ini menjadi solusi modern dalam pengelolaan arsip dan surat-menyurat, yang sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mempercepat transformasi digital di sektor administrasi pemerintahan.
Sebagaimana kita ketahui, arsip merupakan aset penting dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Baca Juga: Hadianto Rasyid dan Imelda Liliana Muhidin Resmi-Dilantik Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu 2025-2030 Oleh Presiden Prabowo
Arsip tidak hanya menjadi bukti akuntabilitas kinerja birokrasi, tetapi juga sebagai bagian dari memori kolektif suatu daerah.
Oleh karena itu, pengelolaan arsip yang baik dan berbasis teknologi seperti SRIKANDI akan sangat membantu dalam memastikan data. Dan dokumen pemerintahan tetap terjaga dengan baik, mudah diakses, serta mendukung efektivitas layanan publik.
“Saya berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius. Sehingga implementasi srikandi dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi tata kelola pemerintahan kita,” harap Asisten 1. (*)
