Mendagri Sebut Danny Kepala Daerah Pertama Melakukan Survey Kekebalan Tubuh
PADANG, NEWSURBAN.ID — Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian berterima kasih secara khusus kepada Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) dihadapan seluruh Wali Kota Se Indonesia.
Pemberian terima kasih tersebut dikarenakan Danny, kepala daerah pertama yang melakukan survey kepada warganya terkait pengukuran kekebalan tubuh terhadap virus Covid 19.
“Sama dengan pak Danny Pomanto, puang terima kasih banyak. Beliau ini Wali Kota pertama yang melakukan survey itu dan hasilnya cukup tinggi 87 persen. Sehingga data tersebut juga mengkonfirmasi temuan survey secara nasional yang temukan Kemendagri dan Kemenkes RI,” ucap Tito saat memberi sambutan pada agenda penutupan Rakernas APEKSI XV, di Hotel Tuntrum, Padang, Selasa (9/8/22).
Baca juga: Kota Makassar Jadi Tuan Rumah APEKSI 2023
Kata Tito, Danny sungguh bekerja keras. Langkahnya terstruktur untuk upaya di saat pandemi covid 19.
Tak hanya itu, Danny juga disebut sebagai Kepala Daerah yang memiliki visi dan misi yang jelas. “Dia mengetahui apa yang dia akan lakukan dan rencana pembangunan fisik dan non fisik sudah jelas hingga akhir masa jabatannya,” sebutnya.
Pada kesempatan itu juga, Tak lupa, Tito Karnavian memberi selamat kepada Danny Pomanto atas terpilihnya sebagai tuan rumah APEKSI 2023 mendatang.
Baca juga: 30 Penari Makassar Tampil Maksimal di APEKSI Padang
Mendengar langsung hal tersebut, Danny merasa sangat mendapat penghargaan atas ide dan kerjanya selama ini.
“Alhamdulillah kerja kita di akui oleh Mendagri. Kemarin memang kami menggandeng lembaga survei independen Celebes Research Center (CRC) untuk upaya penanganan Covid-19. Mereka mengukur tingkat kekebalan tubuh warga melalui sampel darah sebanyak 1.350,” ujarnya.
Baca juga: Danny Pomanto Tanam Pohon Durian di Kebun APEKSI Padang
Wal hasil, Kata Danny hasil surveynya sama dengan hasil survey Kemendagri dan Kementrian Kesehatan RI.
“Jadi terkonfirmasi Kemendagri dan Kemenkes RI kisaran 86 persen. Kami di angka 87 persen,” cetusnya. (*)