BONE, NEWSURBAN.ID — Merespons presentasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup soal ancaman ledakan di Watampone, Wakil Bupati Bone H. Ambo Dalle meminta agar anggaran DLH Bone di tambah. Pada saat yang sama ia minta kurangi anggaran bimbingan teknis atau Bimtek dan kunjungan.
“Berbicara mengenai penanganan sampah memang tidak ada habisnya. Penanganannya membutuhkan kerja ekstra dan kekompakan dari semua kalangan baik dari masyarakat mau pun para ASN,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bone Dry Vibrianto, Jumat (21/10/2022).
Baca Juga: Bone Darurat Sampah, DLH Kewelahan Kekurangan Fasilitas dan Armada
Dari pantauan newsurban.id, terlihat masih banyak masyarakat yang membuang sampah yang bukan pada tempatnya. Hal ini pun lantaran minimnya fasilitas tempat sampah di beberapa titik Kota Watampone Sulawesi Selatan.
Sementara DLH Kabupaten Bone saat ini insentif bekerja keras untuk menangani sampah di Bone. Khususnya di wilayah kota watampone yang ada di beberapa kecamatan. Namun upaya itu, terbilang sulit tanpa kerja sama semua pihak.
Baca Juga:.Labrak Aturan Pemilahan Tempat Sampah di Perumahan, DLH Bone Ancam Polisikan Para Developer
Upaya DLH Bone untuk menangani sampah terlihat ada perubahan perubahan. Namun hasilnya belum maksimal karena menggunakan anggaran terbatas.
“Ya kami akan tetap untuk bekerja semaksimal mungkin meski anggaran kami terbatas,” ungkap Kadis DLH.
Dray pun menambahkan bahwa tidak bisa di pungkiri khusus untuk wilayah kota saja harus melayani 130 ribu jiwa. Dengan hanya mengandalkan 11 kontainer dan 14 mobil truk sampah.
Baca Juga: DLH Bone Minta Kesadaran Masyarakat Untuk Pengelolaan Bank Sampah yang Bernilai Ekonomis
“Tapi mau apalagi hanya itu fasilitas dan armada saat ini di miliki DLH yang bisa di gunakan. Pengoprasiannya pun cuma satu kali karena BBM terbatas,” ungkap Dray Vibrianto.
Menanggapi hal tersebut, wakil bupati Bone, Ambo Dalle mengatakan bahwa Dinas Lingkungan Hidup seharusnya menjadi prioritas anggaran.
“Itu kegiatan-kegiatan Bimtek, kunjungan-kunjungan, itu bisa-dialihkan anggarannya ke DLH. Seperti pembelian kontainer sampah atau fasilitas kebersihan lainnya,” ujarnya saat-ditemui di salah satu Warkop di Jalan Tanah Bangkalae, kota Watampone, Sulawesi Selatan, Jum’at (21/10/2022).
Baca Juga: Program Sedekah Sampah, Cara Kadis DLH Bone Jaga Kebersihan dan Jadikan Limbah Bernilai Pahala
Walaupun tak mudah mengalihkan anggaran, ia berharap untuk anggaran 2023 nanti, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bone bisa-diprioritaskan.
“DLH harus di prioritaskan, sebelum sampah-sampah meledak di daerah kita ini. Tak lupa jiga kesadaran masyarakat untuk sadara akan kebersihan,” tutup Ambo Dalle. (fan)
