GOWA, NEWSURBAN.ID — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Gowa menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Halaman Kantor Kecamatan Somba Opu yang akan berlangsung selama 2 hari 14 hingga 15 April 2023.
GPM ini bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga memasuki Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting dilaksanakan karena melalui GPM ini masyarakat dapat mengakses pangan dengan harga terjangkau terkhusus pada saat ini beberapa komoditas pangan mengalami peningkatan harga.
“Komoditas pangan merupakan salah satu komoditas yang bersifat strategi, berdimensi sosial ekonomi dan politik, olehnya itu pembangunan ketahanan pangan menjadi salah satu sasaran pembangunan dalam peningkatan ekonomi,” ujar Kamsina saat membuka kegiatan GPM, Jum’at (14/4).
Baca Juga: PKK dan DWP Gowa Bagikan 3.000 Takjil untuk Masyarakat
Lanjutnya, saat ini kondisi inflasi terjadi kenaikan harga bahan pangan pokok strategi yang mempengaruhi daya beli masyarakat terhadap pangan pokok strategis yang tetap harus-dipenuhi agar dapat hidup sehat dan produktif.
Untuk mengatasi hal ini dan mengurangi dampak inflasi maka hal yang pertama harus-dilakukan adalah menstabilkan pasokan dan harga pangan.
“Saya berharap dengan adanya GPM ini permasalahan dan tantangan pembangunan ketahanan pangan dalam jumlah yang cukup terutama dengan harga terjangkau dapat-dijangkau serta aman-dikonsumsi oleh masyarakat,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Syamhari mengatakan bahwa GPM ini bertujuan untuk menyediakan aneka pangan lokal kepada masyarakat dengan Harga murah sehingga masyarakat dapat memperoleh aneka pangan lokal dengan harga terjangkau.
Baca Juga: Wabup Gowa Apresiasi Program Pembangunan Sumur Bor TNI AD Manunggal Air
“GPM ini merupakan tindak lanjut dari program Badan Pangan Nasional serta Peraturan Pemerintah RI No. 68 Tahun 2012. Yang menyatakan pemerintah perlu melakukan pengendalian harga. Khususnya terhadap harga pangan tertentu yang bersifat pokok. Untuk menghindari terjadinya gejolak harga yang berakibat meresahkan masyarakat,” jelasnya.
Adapun bahan pangan dan produk di pasarkan hari ini berupa telur, minyak goreng, ayam, beras, gula, bawang merah, bawang putih. Serta produk UMKM lainnya.
Salah seorang warga Kecamatan Somba Opu, Nurwing yang tengah berbelanja mengaku sangat senang. Ia mengaku terbantu dengan adanya Pasar Gerakan Pangan Murah ini. Mengingat harganya yang relatif murah.
“Kegiatan ini sangat bagus karena barang yang-dijual lebih murah. Kami selaku masyarakat merasa senang berterimakasih kepada pemerintah yang telah menggelar kegiatan ini,” ujar Nurwing
Ia pun berharap Pemerintah Kabupaten Gowa bisa konsisten dalam melaksanakan kegiatan ini. Sehingga dapat membantu masyarakat dan memenuhi kebutuhan selama bulan suci Ramadhan.
Selain Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura stakeholder. Yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini antara lain: Kanwil Bulog Wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, PTPN Di Makassar, PT. Phokpank (Kti Fiesta), PT. Jaffa, UKM Naya Food, UMKM Kabupaten Gowa dan Indo Lautan Makassar Serta Poktan/Gapoktan. (*)